Sabtu, 01 Desember 2012

Kajian Lingkungan Perumahan




Kajian Lingkungan Perumahan

Topik  : "Fungsi terhadap nilai - nilai ramah Lingkungan

Profil Narasumber


Nama              : Ir. Suprianto
TTL                 : Purwodadi, 16-10-1961
Pekerjaan        : Karyawan Swasta
Alamat            : Jln. Bojong Utama V Blok E 32 No 6 Rt 02 Rw 016


Saya                :
Assalamualaikum, Permisi Pak boleh saya minta infonya sebentar?

Narasuber       :
Iya boleh, Info tentang apa ya?

Saya                :
Saya ingin mewawacarai Bapak tentang Hunian yang Ramah Lingkungan, Pak?

Narasumber    :
Ya, silahkan saja

Saya                :
Yang pertama, Perumahan ini dibangun pada Tahun berapa Pak?

Narasumber    :
Pada Tahun 1990


Saya                :
Pada Tahun berapa sih Perumahan ini mulai di Pasarkan?


Narasumber    :
Dipasarkanya sejak Tahun 1989

Saya                :
Lalu Bapak mulai menghuni Perumahan ini pada Tahun berapa Pak?

Narasumber    :
Kira - kira  Saya mulai meninggali peramahan ini pada Tahun 1993

Saya                :
Yang dimaksud Hunian yang Ramah Lingkungan itu seperti apa sih Pak?



Narasumber    :
1. Memiliki banyak jendela atau bukaan, ada kanopi sebagai penahan sinar matahari pada setiap jendelanya. 


2. Atap clan plafond tinggi, plafond menggunakan bahan gypsum clan rangka besi hollow. Atap rumah didesain dengan model panel surya, sehingga bisa menghasilkan listrik. Panel tersebut juga akan menjaga suhu dalam rumah tetap nyaman clan hangat.


3. Rangka atap berbahan baja ringan. Ini untuk mengurangi penggunaan bahan efisien waktu. Demikian juga dengan kusen, daun jendela dan pintu, sebaiknya gunakan aluminium atau PVC dan UPVC.

Saya                :
Menurut Bapak seperti apa sih, Hunian yang tidak Ramah Lingkungan?

Narasumber    :
"Penggunaan pendingin ruangan yang berlebihan misalnya, menjadi salah satu penyumbang efek rumah kaca dan global warming. Jadi, arsitek maupun   konsumen akan berusaha menggunakan rancangan yang baik, sehingga penggunaan pendingin ruangan dapat dikurangi. Lingkungan sekitar juga dirancang agar sebanyak mungkin memberi kenyamanan bagi penghuninya,"

Saya                :
Kriteria Hunian yang Ramah Lingkungan itu seperti apa sih menurut Bapak?


Narasumber    :  
pertama, taat terhadap kebijakan pro-lingkungan, baik undang-undang maupun peraturan menteri, sampai pada peraturan daerah. Lokasi  permukiman juga sebaiknya cukup dekat atau mudah diakses dari pusat-pusat kegiatan, fasilitas sosial, bisnis, aman, dan bebas banjir.

Kedua, pemukiman menyediakan sistem pengolahan sampah dam limbah sesuai dengan undang-undang. Pengembang dan penghuni harus terlibat mengolah sampah organik dan anorganik dengan konsep reuse, reduce, dan recycle, sehingga sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir sangat minimal (zero waste).

Ketiga, pemukiman memiliki sistem pengendalian dan pengolahan air, yang memungkinkan 30 persen air hujan diserap ke dalam tanah, sekaligus mengurangi pembuangan air ke sungai dan resapan atau lubang biopori. Melestarikan situ atau membuat danau buatan dalam kawasan hunian. Memiliki sistem pengadaan air bersih.

Saya                :
Yang terakhir, Fasilitas seperti apa yang ada di Perumahan disini pak?



Narasumber    :
Untuk Air Bersih di perumahan ini masih banyak  yang memakai pompa sumur, ada juga sebagian yang menggunankan fasilitas Air PAM, sistem  Air Bekasnya dibuang langsung ke Drainase di sekeliling rumah, lalu dialihkan ke Sungai, Air Kotornya di tampung ke septick tank yang berada di car port setiap rumah.

Saya                :
Terima kasih sekali pak, atas Infonya yang Bapak berikan sangat bermanfaat sekali
 
Narasumber    :
Iya sama sama, saya senang bisa membantu Anda


Saya                :
saya permisi dulu pak, Assalamualaikum

Narasumber    :  
ya Silahkan, Waalaikumsalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar